Showing posts with label Info Politik dan Ekonomi. Show all posts
Showing posts with label Info Politik dan Ekonomi. Show all posts

Sunday, 1 November 2015

Macan Asia yang Tertidur


Macan Tidur

Indonesia Macan Asia yang sedang tertidur..!

Apakah iya.....?

Yap judul artikel saya kali ini mengenai salah satu julukan Negara Republik Indonesia yang membuat saya tertarik untuk membahasnya


Indonesiaku, banyak para ahli yang mengakui akan kekayaan nusantara, dan sepakat mengenai potensi yang dimiliki ibu pertiwi.

Sayangnya pemerintah Indonesia hanya menutup mata akan kekayaan yang kita punya.

Berpura-pura tidak tau dan membaiarkan negara lain yang mengurusnya.

Macan Asia yang Tertidur, begitu dunia menyebut negara Indonesia.

Kita tau pada masa Soeharto, Indonesia pernah mendapat julukan Macan Asia yang membuat Nusantara cukup disegani di dunia.

Namun kini julukan itu hanya menjadi sejarah yang luntur dimakan waktu.

Indonesiaku, negara yang memliki segudang potensi yang siap untuk dikembangkan, tetapi hanya sedikit orang yang bekarya.

Mental bangsa yang sangat lembek dalam menghadapi kerasnya arus globalisasi.

Masalah-masalah yang mulai membuat saya geram terhadap pemerintah Indonesia.

Seandai nya indonesia menjadi macan asia.

Masih kah ada koruptor berani mengusik sarang macan asia,masih kah ada negara lain memandang indonesia dengan sebelah mata.


Andai kan saja koruptor_koruptor itu mendapat hukuman mati,sepeti di negara-negara lain yang sudah terlebih dahulu mambuat peraturan.

Apakah masih ada koruptor yang berani..?

 Indonesia nama mu tersohor seanteror penjuru dunia.dengan kekayaan alam nya.tapi kekayaan itu tak tau kemana.

 Ketika janji bertebaran di mana-mana berteriak  indonesia kaya raya dengan sumberalam nya. Janji mensejah terakan rayat. Tapi nyata nya...?


Koruptor merajalela


Ditambah lagi para koruptor yang semakin meraja lela.

Negara Indonesia, negara dimana hukum dapat dibeli dengan uang, dan uang yang mengatur seluruh sistem di Indonesia.

Yang kuat diatas yang lemah tetap dibawah. Dimana arti dari sila ke-5 "Keadialan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia".

Sila yang menjamin keadilan yang sama rata bagi setiap kalangan. Namun berbeda dengan realitanya, Para Koruptor tetap berjaya namun masyarakat tetap menderita.

Pancasila yang selalu kita junjung tinggi, kini mulai diinjak-injak oleh masyarakat sendiri.

Saya masih melihat banyak sekali masyarakat miskin yang cukup memprihatinkan.

Masyarakat tidak mampu


Membuat saya terkadang ingin menangis.

Indonesia memiliki sekitar 250 juta jiwa dimana sekitar 13 persen diantarnya merupakan masyrakat menengah kebawah.

Pemandangan yang cukup miris melihat potensi yang dimiliki Indonesia namun tidak bisa dioptimalkan sebaik-baiknya.

Indonesiaku, negara yang memiliki segudang kekayaan alam yang siap diolah, namun malah negara lain yang mengolahnya.

Masih ingat tidak dengan artikel saya mengenai . Kekayaan alam yang sungguh luar biasa di Papua, malah diambil alih oleh Amerika.

PT Freeport tetap berjaya namun Papua sengsara.



Cukup miris melihat Papua, saya terkadang bertanya kenapa pembangunan di Indonesia hanya berpusat pada Sumatera dan Jawa saja ?

pertanyaan yang mungkin ada dibenak masyarakat Papua.

Yap selama masa orde baru ini pembangunan hanya berpusat di Pulau Sumatera dan Jawa, padah negara Indonesia memliki ribuan pulau yang harus dibenahi.

Indonesiaku, negara yang memiliki sekitar 250 juta jiwa, namun memiliki sekitar 58 juta generasi yang masih rapuh.

Yap, salah satu masalah yang harus segera diselesaikan karena menyangkut masa depan bangsa kita.

Kualitas pendidikan di Indonesia yang dibilang masih tergolong lemah diantar negara-negara di Asia Tenggara.

Membuat mental dan intelektual generasi yang masih sangat jauh tertinggal di kalangan negara di Asia.

Generasi bangsa yang diancam oleh bahayanya Narkoba dan Pornografi, membuat bangsa ini semakin hancur.

Negara kita sedang diambang kehancuran yang dimulai dari para generasi bangsa.

Sebuah bangunan akan kokoh jika pondasinya kokoh, Negara Indonesia akan kokoh jika Generasinya kokoh.

Miris memang, melihat negara yang pernah dijuluki sebagai Macan Asia, sekarang sudah tertidur.

Namun Indonesia hanya tertidur, Indonesia belum mati.

Melalui artikel ini saya berharap Indonesia dapat bangun dari tidur panjangnya.

Waktunya Macan Asia mengaung kembali.

Ayo pak presiden kerahkan seluruh pasukan Kabinet Kerja agar Indonesia mendapat gelarnya kembali sebagai Macan Asia.

Thursday, 29 October 2015

Alasan PT Freeport Tetap Berjaya Di Indonesia

PT Freeport Indonesia

Berita PT. FREEPORT Indonesia


Pemerintah Indonesia akhirnya benar-benar memperpanjang kontrak karya PT Freeport Indonesia, dari seharusnya berakhir pada 2021, menjadi lebih panjang lagi, yakni tahun 2041.

Walaupun info ini sudah lama didapt hanya saja saya kurang setuju dengan Pemerintah Indonesia, dikarenakan keuntungan yang didapat Indonesia hanya berkisar 3%.

Ini yang membuat saya geram terhadap Pemerintah Indonesia.

Pemerintah juga harus menjelaskan kepada publik dan DPR terkait isu perpanjangan kontrak terhadap perusahan tambang PT Freeport Indonesia (PT FI) yang tercantum dalam sebuah memorandum of understanding (MoU).

Anggota Komisi VII DPR dari PKS Idris Lutfi meminta pemerintah menjelaskan proses renegoisasi terlebih dahulu sebelum menentukan perpanjangan kontrak bagi PT FI.

 “Pemerintah harus menjelaskan perkembangan renegoisasi dengan PT FI sebelum secara sederhana memperpanjang kontrak perusahaan tersebut,” kata Idris.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sukhyar, mengatakan Pemerintah Indonesia akhirnya memperpanjang kontrak karya PT Freeport Indonesia dari seharusnya berakhir pada 2021 menjadi 2041.

Namun Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung membantah pernyataan pejabat tersebut soal keputusan Pemerintah memperpanjang kontrak karya dengan PT Freeport Indonesia.

Dalam sidangnya PT Freeport menyepakati beberapa poin yang diajukan Pemerintah Indonesia,

Pertama, Freeport berjanji akan membangun pabrik pemurnian atau smelter mineral emas di Gresik, Jawa Timur, dengan nilai investasi 2,3 miliar dollar AS.

Selama ini, Freeport memilih ekspor konsentrat mineral tanpa pengolahan.

Kedua, perusahaan tembaga, emas, dan perak ini di Grasberg, Papua, juga bersedia menaikkan royalti dari yang berlaku saat ini cuma 1 persen menjadi 3,75 persen.

Namun, Freeport meminta agar kenaikan royalti ini berlaku setelah perpanjangan kontrak atau pada 2021.

Ketiga, Freeport juga setuju melakukan divestasi saham sebesar 30 persen kepada Pemerintah Indonesia, pemerintah daerah, dan BUMN ataupun BUMD, sesuai aturan yang berlaku.

Keempat, Freeport juga menjamin penggunaan tenaga kerja lokal dan produk dalam negeri hingga 100 persen.

Terakhir, Freeport juga setuju atas pengurangan areal wilayah pertambangan dari 212.950 hektar menjadi 125.000 hektar.


Mungkin ini yang membuat Pemerintah Indonesia berani untuk mengadakan kesepakatan dengan PT Freeport kembali, Tetapi menurut saya tetap PT Freeport yang mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Menurut isu yang saya dengar Indonesia tidak dapat memutuskan kontrak dengan PT Freeport dikarenakan Amerika
mengecam akan memutuskan berbagai bentuk kerjasama terhadapa Indonesia,tetapi ini masih isu yang belum terbukti kebenarannya.


Namun, menurut pengamat pertambangan Marwan Batubara, hasil renegosiasi ini kurang menguntungkan Indonesia, yap.. seperti yang saya katakan sebelumnya terutama dalam hal kewajiban divestasi.

Menurut dia, pemerintah seharusnya memperlakukan Freeport sama dengan perusahaan tambang asing yang memiliki kewajiban melepas 51 persen sahamnya.

Dengan melakukan usulan tersebut, Indonesia bisa mengambil kontrol atas perusahaan-perusahaan tambang yang dikuasai oleh pihak asing itu.

Dengan demikian pula, pemerintah paham produksi, ekspor, hingga royalti yang seharusnya menjadi bagian Indonesia.

ya tapi mau gimana lagi Nasi Telah Menjadi Bubur, Indonesia hanya memiliki setidaknya 30% saham di PT Freeport

Hanya saja mungkin itu yang terbaik menurut Pemerintah Indonesia, dilihat dari bebrapa sidang yang cukup intensif dilakukan Pemerintah Indoensia.

Semangat buat Indonesiaku :D :D
Jangan lupa terus kunjungi Segudang Info karena kami memiliki segudang informasi yang patut untuk anda simak.

(Sumber : kompas.com )