SEJARAH DASI
Ya pasti teman pasti sudah pada kepo ya, yaudah langsung saja saya akan membahasnya.
Dasi adalah aksesoris leher yang biasa dipakai oleh para anak-anak sekolah dan pegawai kantoran, atau pekerjaan lain yang mengharuskan berpakaian rapi.
Cara memakai dasi pun cukup mudah, yaitu cukup sengan memasukkan ke kerah baju dan mengikatnya.
Menurut badan Asosiasi Aksesories Leher Amerika, dasi sudah ada sejak zaman batu khususnya untuk memberi ciri khas pada kelompok priaborj.
Cara memakai dasi pun cukup mudah, yaitu cukup sengan memasukkan ke kerah baju dan mengikatnya.
Menurut badan Asosiasi Aksesories Leher Amerika, dasi sudah ada sejak zaman batu khususnya untuk memberi ciri khas pada kelompok priaborj.
Pada perkembangannya, prajurit romawi juga memakai dasi untuk melindungi leher.
Ini terlihat dari pakaian perang romawi yang tertutup lehernya.
Keberadaan dasi juga berkembang pada masa prajurit militer Romawi.
Bukti ini dapat dilihat dari makam kuno, Xian, Tiongkok, aksesories leher ini dikenakan dimakam kuno tersebut.
Aksesoris leher terkenal lain muncul pada masa Shakespeare (1564-1616) yang disebut "ruff".
Ruff adalah Kerah kaku dari kain putih, bentuknya seperti piringan besar yang melingkari leher.
Ini terlihat dari pakaian perang romawi yang tertutup lehernya.
Keberadaan dasi juga berkembang pada masa prajurit militer Romawi.
Bukti ini dapat dilihat dari makam kuno, Xian, Tiongkok, aksesories leher ini dikenakan dimakam kuno tersebut.
Aksesoris leher terkenal lain muncul pada masa Shakespeare (1564-1616) yang disebut "ruff".
Ruff adalah Kerah kaku dari kain putih, bentuknya seperti piringan besar yang melingkari leher.
Kemudian lahirlah "cravat" pada masa pemerintahan Louis XIV tahun 1660-an.
Cravat ini merupakan cikal bakal penemuan dasi modern.
Cara mengikat cravat pada zaman dulu berbeda-beda, karena akan membedakan kelas si pemakai cravat itu.
Sehingga cravat pada saat itu sangat dihargai, jika ada yang berani menyentuh cravat orang lain artinya dia menantang dan terjadi duel.
Cravat ini merupakan cikal bakal penemuan dasi modern.
Cara mengikat cravat pada zaman dulu berbeda-beda, karena akan membedakan kelas si pemakai cravat itu.
Sehingga cravat pada saat itu sangat dihargai, jika ada yang berani menyentuh cravat orang lain artinya dia menantang dan terjadi duel.
Pada masa Napoleon Bonaparte ada semacam budaya menggunakan cravat, bahkan sampai ke arah tahayul.
Napoleon Bonaparte selalu menang perang karena beliau selalu memakai cravat hitam dengan melilitkan ke leher sebanyak dua kali.
Namun, pada saat ia terjun di Waterloo, ia sedang mennggunakan carhat putih. Akibatnya ia terjatuh dan kalah dalam peperangan.
Sejarah ini sebenarnya sesuai dengan ucapan Francoise Chaile dalam buku La Grande Historie de la Cravate (Flamarion, Paris, 1994).
"... Sekitar tahun 1635, sekitar enam ribu prajurit dan ksatria datang ke Paris, yang disewa oleh Louis XIII dan Richelieu. Pakaian tradisional mereka amat menarik. Sehelai sapu tangan diikatkan di leher dengan cara khusus. Sapu tangan itu terbuat dari berbagai kain, dari yang serupa seragam, katun halus, hingga sutera. Gaya unik ini segera 'menaklukkan Perancis'. Apalagi cara ini lebih praktis ketimbang kerah kaku. Sapu tangan itu cuma diikat, dengan ujung-ujungnya dibiarkan lepas."Maka disebutlah sapu tangan itu cravat, artinya "penduduk dari Kroasia".
Keindahan cravat ditunjukkan dengan cara mengenakannya di leher, karena hal ini akan menunjukkan
kelas si pemakai.
Beau Brummell (1778 - 1840), adalah sosok yang banyak mempengaruhi perkembangan mode pemakaian cravat, pada jaman tersebut orang-orang membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengikat cravat-nya agar terlihat elegan.
Beau Brummell (1778 - 1840), adalah sosok yang banyak mempengaruhi perkembangan mode pemakaian cravat, pada jaman tersebut orang-orang membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengikat cravat-nya agar terlihat elegan.
Pada sekitar tahun 1860-an, mode carvat mulai berkembang dengan desain ujung yang panjang menjuntai sepanjang dada, desain ini lebih modern daripada aksesori leher untuk melengkapi kemeja berkerah yang sedang populer saat itu, kemudian dikenal dengan sebutan dasi.
Hingga berganti era, dasi berkembang bentuknya menyerupai kupu-kupu, model ini sangat populer di kalangan para borjuis tahun 1890-an.
Sekarang, Anda akan mudah menemukan model dasi apapun,dasi menjadi semakin beragam warna, desain serta tekstur kainnya.
Hingga berganti era, dasi berkembang bentuknya menyerupai kupu-kupu, model ini sangat populer di kalangan para borjuis tahun 1890-an.
Sekarang, Anda akan mudah menemukan model dasi apapun,dasi menjadi semakin beragam warna, desain serta tekstur kainnya.
Tidak seperti dahulu kala, pemakaian dasi hanya terbatas untuk golongan tertentu dan acara tertentu.
Namun sekarang, dasi dapat dikenakan di berbagai keperluan.
Pemakaian dasi di kalangan wanita mulai dipopulerkan oleh penyanyi Avril Lavigne yang pada tahun 2002, penyanyi asal Kanada ini melejit lewat lagu-lagunya yang rock serta pemakaian dasi yang cukup fashionable.
Perkembangan dasi tidak hanya sampai disitu saja, bentuk dasi terus berevolusi sesuai dengan trend yang ada, salah satu dasi yang cukup familiar adalah dasi kupu-kupu.
Namun sekarang, dasi dapat dikenakan di berbagai keperluan.
Pemakaian dasi di kalangan wanita mulai dipopulerkan oleh penyanyi Avril Lavigne yang pada tahun 2002, penyanyi asal Kanada ini melejit lewat lagu-lagunya yang rock serta pemakaian dasi yang cukup fashionable.
Perkembangan dasi tidak hanya sampai disitu saja, bentuk dasi terus berevolusi sesuai dengan trend yang ada, salah satu dasi yang cukup familiar adalah dasi kupu-kupu.
Ya teman-teman berikut Asal Usul Dasi yang dirangkum oleh Segudang Info yang kami dapat dari berbagai sumber dan kami rangkum menjadi lebih akurat , semoga informasi kali ini bermanfaat bagi kita semuaa.
Jangan lupa terus kunjungi blog kami, karena kami masih memiliki segudang informasi yang patut untuk disimak, terima kasihhhh :D :D
No comments:
Post a Comment