Hai guys,
Setelah kemarin saya sempat mengulas informasi mengenai Sejarah dan perkembangan Dasi kali ini saya akan menulis artikel pertanian yang mengulas informasi mengenai sejarah dalam sistem pertanian yang telah saya rangkum dari berbagai sumber.
Bajak Kerbau |
Selama ribuan tahun, nenek moyang kita telah menciptakan berbagai cara untuk membuat hidup mereka lebih nyaman dan berwarna.
Dan tanpa kita sadari banyak dari apa yang manusia nikmati saat ini adalah kerja keras atau penemuan dari nenek moyang kita, salah satunya di bidang pertanian.
Dan untuk kali ini saya akan mengulas mengenai Sejarah
Awal Penemuan Sistem Pertanian yang sampai kini masih di pergunakan dan dipakai oleh para petani.
Dan tanpa kita sadari banyak dari apa yang manusia nikmati saat ini adalah kerja keras atau penemuan dari nenek moyang kita, salah satunya di bidang pertanian.
Dan untuk kali ini saya akan mengulas mengenai Sejarah
Awal Penemuan Sistem Pertanian yang sampai kini masih di pergunakan dan dipakai oleh para petani.
Penemuan Awal Sistem
pertanian
Berdasarkan bukti-bukti peninggalan artefak, para ahli
prasejarah saat ini bersepakat bahwa praktik pertanian pertama kali berawal
didaerah “bulan sabit yang subur” di Mesopotamia sekitar 8000 SM.
Dan disinilah Sejarah Awal Sistem Pertanian dimulai. Sistem-sistem pertanian terus dan terus berkembang hingga sampai saat ini.
Dan disinilah Sejarah Awal Sistem Pertanian dimulai. Sistem-sistem pertanian terus dan terus berkembang hingga sampai saat ini.
Pada tahun 5000 SM, sebuah sistem pertanian yang disebut
Bajak Kayu mulai dipergunakan.
Sistem dioperasikan dengan cara memecah tanah dengan alat yang dibuat dari kayu atau Bajak Kayu.
Dioperasikan dengan keledai sebagai hewan yang menarik bajak tersebut.
Sistem dioperasikan dengan cara memecah tanah dengan alat yang dibuat dari kayu atau Bajak Kayu.
Dioperasikan dengan keledai sebagai hewan yang menarik bajak tersebut.
Pada tahun 4000 SM,nenek moyang berhasil menemukan sebuah
sistem yang dinamakan Sabit.
Sabit adalah sebuah alat yang digunakan untuk memanen hasil pertanian berupa gandum dan barli.
Alat ini terbuat dari tulang dengan mata pisau terbuat dari batu.
Berbeda dengan Bajak Kayu yang digunakan untuk membajak tanah, Sabit digunakan untuk memanen hasil bumi yang sampai sekarang sistem ini masih dipakai oleh para petani.
Sabit adalah sebuah alat yang digunakan untuk memanen hasil pertanian berupa gandum dan barli.
Alat ini terbuat dari tulang dengan mata pisau terbuat dari batu.
Berbeda dengan Bajak Kayu yang digunakan untuk membajak tanah, Sabit digunakan untuk memanen hasil bumi yang sampai sekarang sistem ini masih dipakai oleh para petani.
Pada tahun 3000 SM, sebuah sistem pertanian kembali ditemukan
oleh para nenek moyang, sistem yang berasal dari Mesir, yang disebut Shaduf.
Shaduf adalah sebuah ember yang dipasang di ujung tongkat yang digunakan untuk menimba air.
Sistem ini terus berkembang dan tetap bertahan hingga sampai saat ini, akan
Shaduf adalah sebuah ember yang dipasang di ujung tongkat yang digunakan untuk menimba air.
Sistem ini terus berkembang dan tetap bertahan hingga sampai saat ini, akan
tetapi keberadaanya sudah sedikit kita dapati dikalangan petani.
Pada tahun 2000 SM, sebuah sistem yang bernama Penyerbukan
ditemukan.
Sistem digunakan untuk menentukan ukuran, rasa, dan tingkat ketahanan terhadapa penyakit, yang dilakukan dengan penyerbukan buatan.
Sistem ini dipakai untuk mendapatkan bibit unggul. Sampai saat ini sistem penyerbukan masih terus berlaku dan berkembang sampai kepada tingkat yang lebih dalam, disebut Genetika.
Sistem digunakan untuk menentukan ukuran, rasa, dan tingkat ketahanan terhadapa penyakit, yang dilakukan dengan penyerbukan buatan.
Sistem ini dipakai untuk mendapatkan bibit unggul. Sampai saat ini sistem penyerbukan masih terus berlaku dan berkembang sampai kepada tingkat yang lebih dalam, disebut Genetika.
Pada tahun 500 M, sebuah sistem yang bernama Bajak Besi dan
Kalung Kuda ditemukan.Bajak Besi Sistem ini merupakan evolusi dari dari Bajak
Kayu dimana penggunaannya lebih efesien dan efektif.
Bajak ini biasanya beroda dan ditarik oleh kuda, dan memungkinkan para petani bekerja dengan lebih cepat.
Sedangkan Kalung Kuda adalah sebuah alat yang digunakan pada kuda dimana kalung ini memungkinkan kuda untuk menarik bajak berat tanpa tercekik.
Sistem ini masih terus bertahan hingga sekarang, tetapi sistem pertanian yang satu ini sudah digantikan dengan alat bernama traktor.
Bajak ini biasanya beroda dan ditarik oleh kuda, dan memungkinkan para petani bekerja dengan lebih cepat.
Sedangkan Kalung Kuda adalah sebuah alat yang digunakan pada kuda dimana kalung ini memungkinkan kuda untuk menarik bajak berat tanpa tercekik.
Sistem ini masih terus bertahan hingga sekarang, tetapi sistem pertanian yang satu ini sudah digantikan dengan alat bernama traktor.
Sistem ini dikembangkan di timur laut Prancis dimana terdapat tiga lahan, yang satu ditanami saat musim gugur dengan rye,yang kedua ditanami saat musim semi dengan barli, kacang polong, atau gandum,dan yang lahan yang ketiga diistirahatkan.
Sistem ini bertujuan agar lahan yang sudah atau sebelum ditanami tanaman utama lebih subur, karena kacang polong dan barli berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah.
Sistem ini sampai sekarang tetap bertahan dan masih banyak kita jumpai.
Nenek moyang kita menciptakan dan menemukan bebrbagi benda
dan sistem yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan sekarang dan bahkan dapat
terus mempengaruhi kita hingga ke masa yang akan datang.
Itulah tadi informasi mengenai Sejarah Awal Sistem Pertanian
yang dirangkum oleh Segudang Info
semoga
informasi yang kami sampaikan dapat berguna dan bermanfaat bagi anda.
Jangan lupa terus kunjungi blog kami karena kami memiliki segudang
informasi yang patut untuk anda simak.
No comments:
Post a Comment