Showing posts with label Info Sejarah dan Budaya. Show all posts
Showing posts with label Info Sejarah dan Budaya. Show all posts

Sunday 1 November 2015

Sejarah Penghargaan Nobel


Hi gan, yap setelah kemarin saya udah ngebahas mengenai Sejarah Awal Sistem Pertanian yang menjadi acuan bagi para petani dalam kegiatan bercocok tanam, namun kali ini saya kembali untuk membahas mengenai Sejarah Penghargaan Nobel.

Sejarah pemghargaan nobel


Mungkin informasi ini sudah lama diutarakan namun saya hanya teringat dan sangat ingin untuk membuat artikel mengenai Sejarah Nobel ini.

Ya, keburu pada kabur semua langsung saja kita simak informasi mengenai Penghargaan Nobel.


Sejarah Penghargaan Nobel



Penghargaan Nobel adalah penghargaan yang dianugrahkan setiap tahun kepada mereka yang telah melakukan penelitian yang luar biasa baik yang berkontribusi di bidang Fisika, Kimia, Sastra, Perdamaian dan Fisiologi ataupun Kedokteran.

Hal ini dianggap sebagai penghargaan tertinggi bagi mereka yang mempunyai jasa besar terhadap dunia.

Sejarah ini dimulai oleh seorang bernama Alfred Nobel, seorang ahli kimia dari Swedia.

Dimana pada masanya Nobel merupakan orang sangat pintar yang telah menciptakan berbagai temuan yang luar biasa.

Temuannya yang paling luar biasa diciptakan pada tahun 1866 dimana Nobel berhasil menciptakan sebuah Dinamit, sejenis bahan peledak nitrogliserin yang dapat ditangani dengan aman.

Dinamit yang diciptakan Nobel digunakan dalam bidang pertambangan dan kontruksi.


Alfred Nobel
Nobel menjadikan temuannya itu sebagai powdery mixture dynamite (campuran serbuk dinamit). Karena temuannya itu Nobel mulai membangun pabrik dinamit diberbagai belahan dunia dan berharap temuannya dapat berguna dalam bidang pembangunan.

Namun malah sebaliknya, Dinamit yang diciptakan Nobel bukan digunakan untuk hal yang positif namun digunakan sebagai senjata dalam peperangan.

Militer menggunakan Dinamit sebagai alat perang karena sifat ledaknya dahsyat dan bisa dikontrol.

Karena dinamit banyak digunakan sebagai senjata dalam peperangan yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban, Nobel pun menyesali temuannya itu.

Akhirnya saat Nobel meninggal, tahun 1896 Nobel menyebutkan dalam wasiatnya agar sebagian hartanya disumbangkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan perdamaian.

Dan terbentuklah sebuah penghargaan yang bernama "Penghargaan Nobel" yang Nobel dedikasikan kepada orang-orang yang luar biasa didunia dalam menciptakan perdamaian.

Tidak ada yang salah dalam Ilmu Pengetahuan,  yang salah adalah ketika ilmu pengetahuan tersebut tidak
dimanfaatkan dalam hal yang positif melainkan mengarah pada hal yang negatif.

Jangan lupa terus kunjungi Segudang Info karena kami memiliki segudang informasi yang patut untuk anda simak.

Friday 30 October 2015

Sejarah Awal Sistem Pertanian




Hai guys,





Setelah kemarin saya sempat mengulas informasi mengenai Sejarah dan perkembangan Dasi kali ini saya akan menulis artikel pertanian yang mengulas informasi mengenai sejarah dalam sistem pertanian yang telah saya rangkum dari berbagai sumber.

Bajak Kerbau

Selama ribuan tahun, nenek moyang kita telah menciptakan berbagai cara untuk membuat hidup mereka lebih nyaman dan berwarna.

Dan tanpa kita sadari banyak dari apa yang manusia nikmati saat ini adalah kerja keras atau penemuan dari nenek moyang kita, salah satunya di bidang pertanian.

Dan untuk kali ini saya akan mengulas mengenai Sejarah
Awal Penemuan Sistem Pertanian yang sampai kini masih di pergunakan dan dipakai oleh para petani.

Penemuan Awal  Sistem pertanian

Berdasarkan bukti-bukti peninggalan artefak, para ahli prasejarah saat ini bersepakat bahwa praktik pertanian pertama kali berawal didaerah “bulan sabit yang subur” di Mesopotamia sekitar 8000 SM.

Dan disinilah Sejarah Awal Sistem Pertanian dimulai. Sistem-sistem pertanian terus dan terus berkembang hingga sampai saat ini.

Pada tahun 5000 SM, sebuah sistem pertanian yang disebut Bajak Kayu mulai dipergunakan.

Sistem dioperasikan dengan cara memecah tanah dengan alat yang dibuat dari kayu atau Bajak Kayu.

Dioperasikan dengan keledai sebagai hewan yang menarik bajak tersebut.

Pada tahun 4000 SM,nenek moyang berhasil menemukan sebuah sistem yang dinamakan Sabit.

Sabit adalah sebuah alat yang digunakan untuk memanen hasil pertanian berupa gandum dan barli.

Alat ini terbuat dari tulang dengan mata pisau terbuat dari batu.

Berbeda dengan Bajak Kayu yang digunakan untuk membajak tanah, Sabit digunakan untuk memanen hasil bumi yang sampai sekarang sistem ini masih dipakai oleh para petani.

Pada tahun 3000 SM, sebuah sistem pertanian kembali ditemukan oleh para nenek moyang, sistem yang berasal dari Mesir, yang disebut Shaduf.

Shaduf adalah sebuah ember yang dipasang di ujung tongkat yang digunakan untuk menimba air.

Sistem ini terus berkembang dan tetap bertahan hingga sampai saat ini, akan 
tetapi keberadaanya sudah sedikit kita dapati dikalangan petani.

Pada tahun 2000 SM, sebuah sistem yang bernama Penyerbukan ditemukan.

Sistem digunakan untuk menentukan ukuran, rasa, dan tingkat ketahanan terhadapa penyakit, yang dilakukan dengan penyerbukan buatan.

Sistem ini dipakai untuk mendapatkan bibit unggul. Sampai saat ini sistem penyerbukan masih terus berlaku dan berkembang sampai kepada tingkat yang lebih dalam, disebut Genetika.

Pada tahun 500 M, sebuah sistem yang bernama Bajak Besi dan Kalung Kuda ditemukan.Bajak Besi Sistem ini merupakan evolusi dari dari Bajak Kayu dimana penggunaannya lebih efesien dan efektif.

Bajak ini biasanya beroda dan ditarik oleh kuda, dan memungkinkan para petani bekerja dengan lebih cepat.

Sedangkan Kalung Kuda adalah sebuah alat yang digunakan pada kuda dimana kalung ini memungkinkan kuda untuk menarik bajak berat tanpa tercekik.

Sistem ini masih terus bertahan hingga sekarang, tetapi sistem pertanian yang satu ini sudah digantikan dengan alat bernama traktor.



Pada tahun 800 M, sebuah sistem pertanian yang terkahir yang menutup artikel saya mengenai sejarah awal sistem pertanian ini adalah Sistem Tiga Lapangan.

Sistem ini dikembangkan di timur laut Prancis dimana terdapat tiga lahan, yang satu ditanami saat musim gugur dengan rye,yang kedua ditanami saat musim semi dengan barli, kacang polong, atau gandum,dan yang lahan yang ketiga diistirahatkan.

Sistem ini bertujuan agar lahan yang sudah atau sebelum ditanami tanaman utama lebih subur, karena kacang polong dan barli berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah.

Sistem ini sampai sekarang tetap bertahan dan masih banyak kita jumpai.

Nenek moyang kita menciptakan dan menemukan bebrbagi benda dan sistem yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan sekarang dan bahkan dapat terus mempengaruhi kita hingga ke masa yang akan datang.

Itulah tadi informasi mengenai Sejarah Awal Sistem Pertanian yang dirangkum oleh Segudang Info
semoga informasi yang kami sampaikan dapat berguna dan bermanfaat bagi anda. Jangan lupa terus kunjungi blog kami karena kami memiliki segudang informasi yang patut untuk anda simak.

Sejarah Dan Perkembangan Dasi

SEJARAH DASI


Siapa yang tidak mengenal benda yang satu ini,keberadaannya yang cukup populer dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa sekalipun mengenal benda yang satu ini.


Sejarah Dasi


Ya pasti teman pasti sudah pada kepo ya, yaudah langsung saja saya akan membahasnya.

Dasi adalah aksesoris leher yang biasa dipakai oleh para anak-anak sekolah dan pegawai kantoran, atau pekerjaan lain yang mengharuskan berpakaian rapi.

Cara memakai dasi pun cukup mudah, yaitu cukup sengan memasukkan ke kerah baju dan mengikatnya.

Menurut badan Asosiasi Aksesories Leher Amerika, dasi sudah ada sejak zaman batu khususnya untuk memberi ciri khas pada kelompok priaborj.

Pada perkembangannya, prajurit romawi juga memakai dasi untuk melindungi leher.

Ini terlihat dari pakaian perang romawi yang tertutup lehernya.

Keberadaan dasi juga berkembang pada masa prajurit militer Romawi.

Bukti ini dapat dilihat dari makam kuno, Xian, Tiongkok, aksesories leher ini dikenakan dimakam kuno tersebut.

Aksesoris leher terkenal lain muncul pada masa Shakespeare (1564-1616)  yang disebut "ruff".

Ruff adalah Kerah kaku dari kain putih, bentuknya seperti piringan besar yang melingkari leher.

Kemudian lahirlah "cravat" pada masa pemerintahan Louis XIV tahun 1660-an.

Cravat ini merupakan cikal bakal penemuan dasi modern.

Cara mengikat cravat pada zaman dulu berbeda-beda, karena akan membedakan kelas si pemakai cravat itu.

Sehingga cravat pada saat itu sangat dihargai, jika ada yang berani menyentuh cravat orang lain artinya dia menantang dan terjadi duel.

Pada masa Napoleon Bonaparte ada semacam budaya menggunakan cravat, bahkan sampai ke arah tahayul.

Napoleon Bonaparte selalu menang perang karena beliau selalu memakai cravat hitam dengan melilitkan ke leher sebanyak dua kali.

Namun, pada saat ia terjun di Waterloo, ia sedang mennggunakan carhat putih. Akibatnya ia terjatuh dan kalah dalam peperangan.


Sejarah ini sebenarnya sesuai dengan ucapan Francoise Chaile dalam buku La Grande Historie de la Cravate (Flamarion, Paris, 1994).

"... Sekitar tahun 1635, sekitar enam ribu prajurit dan ksatria datang ke Paris, yang disewa oleh Louis XIII dan Richelieu. Pakaian tradisional mereka amat menarik. Sehelai sapu tangan diikatkan di leher dengan cara khusus. Sapu tangan itu terbuat dari berbagai kain, dari yang serupa seragam, katun halus, hingga sutera. Gaya unik ini segera 'menaklukkan Perancis'. Apalagi cara ini lebih praktis ketimbang kerah kaku. Sapu tangan itu cuma diikat, dengan ujung-ujungnya dibiarkan lepas."Maka disebutlah sapu tangan itu cravat, artinya "penduduk dari Kroasia".


Keindahan cravat ditunjukkan dengan cara mengenakannya di leher, karena hal ini akan menunjukkan
kelas si pemakai.

Beau Brummell (1778 - 1840), adalah sosok yang banyak mempengaruhi perkembangan mode pemakaian cravat, pada jaman tersebut orang-orang membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengikat cravat-nya agar terlihat elegan.


Pada sekitar tahun 1860-an, mode carvat mulai berkembang dengan desain ujung yang panjang menjuntai sepanjang dada, desain ini lebih modern daripada aksesori leher untuk melengkapi kemeja berkerah yang sedang populer saat itu, kemudian dikenal dengan sebutan dasi.

Hingga berganti era, dasi berkembang bentuknya menyerupai kupu-kupu, model ini sangat populer di kalangan para borjuis tahun 1890-an.

Sekarang, Anda akan mudah menemukan model dasi apapun,dasi menjadi semakin beragam warna, desain serta tekstur kainnya.

Tidak seperti dahulu kala, pemakaian dasi hanya terbatas untuk golongan tertentu dan acara tertentu.

Namun sekarang, dasi dapat dikenakan di berbagai keperluan.

Pemakaian dasi di kalangan wanita mulai dipopulerkan oleh penyanyi Avril Lavigne yang pada tahun 2002, penyanyi asal Kanada ini melejit lewat lagu-lagunya yang rock serta pemakaian dasi yang cukup fashionable.

Perkembangan dasi tidak hanya sampai disitu saja, bentuk dasi terus berevolusi sesuai dengan trend yang ada, salah satu dasi yang cukup familiar adalah dasi kupu-kupu.


Ya teman-teman berikut Asal Usul Dasi yang dirangkum oleh Segudang Info yang kami dapat dari berbagai sumber dan kami rangkum menjadi lebih akurat , semoga informasi kali ini bermanfaat bagi kita semuaa.

Jangan lupa terus kunjungi blog kami, karena kami masih memiliki segudang informasi yang patut untuk disimak, terima kasihhhh :D :D